Pengobatan Asma dengan Thibbun Nabawi |
Selain lingkungan yang tidak bersih ternyata salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan imunitas tubuh menurut Thibbun Nabawi terdapat diperut. Asma itu terjadi karena kelemahan di perut seseorang, karena memang ternyata salah satu ahli di Jepang menyatakan bahwa 80% imunitas seseorang terletak di perut, jadi kunci sebenarnya adalah memperbaiki perut. Bahasa perbaiki perut ini maksudnya adalah perbaiki makanan, jadi makanlah makanan yang menyenangkan perut misalnya dengan resep ini dimana kurma dimasukkan didalam air malam hari dibiarkan ditutup sampai pagi, lalu paginya airnya diminum dan itu salah satu cara memberikan makanan bagi enzim diperut. Atau juga mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang semuanya itu meningkatkan atau memperbaiki kondisi perut.
Dalam ilmu Thibbun Nabawi selama penderita asma terserang asma yang masih ringan atau sedang tidak perlu untuk panik karena kondisi asma ringan masih bisa ditangani sendiri. Sebisa mungkin agar penderita asma tidak terlalu bergantung pada obat. Karena biasanya asma terjadi menyempitnya bronkus atau adanya lendir, untuk penanganannya disarankan menggunakan minyak golitil oil seperti minyak zaitun, minyak serrai, minyak habatusauda yang kemudian kita masukkan kedalam air panas lalu kita hirup uapnya mirip seperti egualiser cuma kita menggunakan bahan tradisional.
Terapi penyakit sesak nafas dan sejenisnya secara umum telah diresepkan oleh Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah dalam kitab Atthibbun Nabawinya yaitu dengan mengkonsumsi habbatusaudah karena banyak ahli pengobatan sependapat bahwa minyak habbatusaudah sangat cepat membunuh atau menembus sumber-sumber penyakit. Selain itu asma juga bisa diatasi dengan terapi bekam. Ada beberapa titik bekam yang dapat membantu mengatasi asma.
Sesungguhnya ajakan untuk berbekam juga disarankan oleh Rasulullah SAW seperti yang terdapat dalam hadist riwayat Ahmad, bahwa beliau pernah bersabda "Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian perbuat untuk mengobati penyakit adalah dengan berbekam".
Seringkali dikatakan asma tidak dapat sembuh padahal dalam Islam sendiri diketahui bahwa semua penyakit ada obatnya kecuali tua, pikun, dan kematian. Istilah sembuh sering dikaitkan dengan pulihnya seseorang dari satu penyakit, namun bebas dari penyakit tak selamanya dinamai sembuh. Demikian juga dengan asma, jika dilihat dari mekanisme terjadinya asma maka penderita asma lebih tepat disebut sebagai penyandang asma. Karena asma ada pada dirinya hanya saja kambuh atau tidak. Dan ini sebenarnya tidak masalah karena pemicu munculnya asma dapat dihindari maka asma tidak muncul dan kambuh.
Bila ditarik kesimpulan maka sebenarnya dalam dunia medis dan Thibbun Nabawi, asma merupakan suatu kondisi yang berkaitan erat dengan imunitas tubuh. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita asma untuk selalu bergaya hidup sehat dalam segala aspek kehidupan.
Baca Juga
- Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Asma
- Proses Penularan Hepatitis Beserta Pengobatannya
- Penyakit Hepatitis - Jenis, Penyebab dan Gejalanya
- Kegunaan Darah Pada Manusia
- Penyebab Gejala Penyakit Anemia Beserta Ciri-Cirinya
- Cara Pencegahan dan Pengobatan Kanker Serviks
- Ciri-Ciri Penyebab Gejala Kanker Serviks
- Pertolongan dan Pengobatan Penyakit Epilepsi (Sawan)
- Penyebab Penyakit Epilepsi atau Ayan
- Mengenali Penyakit Epilepsi Disekitar Kita