Pertolongan dan Pengobatan Penyakit Epilepsi (Sawan)

Pengobatan Penyakit Epilepsi
X-PENYAKIT - Pertolongan pertama pada epilepsi, kita dapat membantu orang epilepsi dengan melakukan beberapa hal ketika terjadi serangan. Ketika ada orang kejang karena serangan epilepsi usahakan agar tubuhnya tidak terkena benda keras atau tajam yang dapat melukai. Jauhkan ia dari tempat berbahaya, longgarkan bajunya, miringkan kepalanya kesamping untuk mencegah lidahnya menutupi jalan pernapasan. Jangan memasukkan benda apapun kedalam mulutnya, jangan mengerumuni orang yang sedang mendapatkan serangan karena ia sangat membutuhkan oksigen dan ketenangan.

Pengobatan Medis Untuk Epilepsi

Pengobatan medis konvensional menyebutkan bahwa epilepsi dapat disembuhkan seperti halnya penyakit lain. Sementara ini dokter biasanya meresepkan obat untuk diminum secara rutin oleh para penderita OD. Dengan minum obat secara teratur diharapkan serangan epilepsi dapat dikendalikan bahkan hilang dan mereka dapat hidup selayaknya orang normal. Jika selama minimal 2 tahun serangan tidak muncul, maka obat dapat dihentikan tentunya sesuai rekomendasi dari dokter.

Kalau dari obat saja tidak mempu mengendalikan serangan, ada beberapa alternatif pengobatan epilepsi. Antara lain adalah bedah epilepsi atau bedah otak dan Diakgetokgenik. Bedah otak atau operasi ini memang memerlukan usaha yang lebih besar, biaya yang dikeluarkan relatif mahal untuk operasi ini. Dengan operasi sumbatan-sumbatan pada pembuluh darah diotak penyebab epilepsi dapat dihilangkan. Namun tidak semua penyakit epilepsi dapat disembuhkan dengan operasi. Dengan kemajuan penemuan obat, epilepsi memang sudah dapat diatasi dengan pada sekitar 60% penderitanya, namun 30% penderita lainnya tidak mempan dengan pengobatan ini.

Dalam kondisi seperti ini maka pilihan pengobatan dengan Diakgetokgenik menjadi harapan yang menjanjikan. Diakgetokgenik sesungguhnya berupa bentuk pola makanan yang mengandung unsur lemak sangat tinggi dan karbonhidrat sangat rendah. Pola makan cara seperti ini menyerupai kondisi orang yang kekurangan makan berat, dimana tubuh terpaksa membakar lemak dan bukan karbonhidrat sebagai sumber energinya. Dalam keadaan normal karbonhidrat didalam tubuh akan diubah menjadi glukosa dan kemudian akan dialirkan melalui pembuluh darah sebagai bahan bakar termasuk ke otak.

Namun bila tidak ada karbonhidrat, maka hati akan mengubah lemak menjadi asam lemak dan keton. Keton ini akan menuju ke otak menggantikan glukosa sebagai sumber energi. Adanya peningkatan keton dalam darah yang disebut dengan getoksis ini terbukti dapat mengurangi serangan kejang epilepsi secara bermakna.

Pengobatan Herbal untuk Epilepsi ala Thibbun Nabawi

Menurut Thibbun Nabawi atau metode pengobatan yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW, epilepsi disebabkan karena cairan rutubah yang menumpuk. Rutubah adalah cairan dalam tubuh yang bersifat basah atau lembab. Jumlah cairan rutubah seharusnya seimbang dengan cairan lain yang bersifat panas atau haroroh. Cairan ini mengalir mengatur keseimbangan tubuh, kalau jumlahnya berlebihan dan menumpuk maka akan menghambat cairan lain.

Harga obat yang tidak murah dan harus dikonsumsi setiap hari oleh penderita epilepsi selama tahunan mungkin akan terasa berat bagi pasien yang kurang mampu. Terapi pengobatan dengan Thibbun Nabawi menggunakan tanaman-tanaman yang bersifat menenangkan. Ramuan-ramuan yang digunakan cukup sederhana, anda bisa membuatnya dirumah. Siapkan 5 gram jahe dan 10 gram pegagan, kemudian direbus dengan 2 gelas air, didihkan sampai air tersisa satu gelas lalu minum airnya saat masih hangat. Jahe dan pegagan ini mempunyai kandungan untuk melancarkan peredaran darah dan menenangkan. Dengan kondisi cairan yang tenang dan tidak bergejolak diharapkan serangan epilepsi tidak terjadi

Selain dengan tanaman herbal, terapi pengobatan Thibbun Nabawi untuk epilepsi adalah Bekam atau hijamah. Bekam adalah salah satu metode pengobatan untuk epilepsi, tujuannya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dan radikal bebas yang meracuni tubuh. Dengan terapi secara teratur dan benar maka darah dalam tubuh akan kembali lancar, tujuannya akhirnya adalah untuk mengurangi bahkan sampai menghentikan serangan epilepsi.

Nah, bagi orang epilepsi atau OD sebaiknya membuka diri. Epilepsi bukan dari akhir segalanya, buktinya ada orang epilepsi yang sukses dalam karier, pendidikan dan keluarganya. Menghadiri pertemuan antara OD akan sangat membantu untuk proses pengobatan epilepsinya.

Baca Juga:
Google Ads
 
About - Contact Us - Sitemap -
Back To Top